Wednesday, November 16, 2016

Hari Bumi Internasional 22 April seperti apa sejarahnya

Hari Bumi Internasional 22 April, seperti apa sejarahnya?


Cara Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Hari Bumi yaitu hari penilaian mengenai bumi yang dicanangkan tiap-tiap th. pada tanggal 22 April serta diperingati dengan cara internasional. Hari Bumi ini diselenggarakan untuk tingkatkan kesadaran serta kepedulian pada planet yang kita tinggali ini. Harapannya, makin beberapa orang yang perduli pada kelestarian alam, semakin nyaman juga Bumi ini untuk ditempati.


Orang yang mempelopori Hari Bumi Internasional yaitu Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson, pengajar lingkungan hidup. Hari Bumi dicanangkan pertama kalinya pada th. 1970. Waktu itu kirakira 20 juta warga Amerika Serikat serta mahasiswa turun ke jalan penuhi beberapa taman serta auditorium untuk mengampanyekan kesehatan serta kelestarian lingkungan. Saat ini hari bumi diperingati di kian lebih 175 negara serta dikoordinasi dengan cara global oleh Jaringan Hari Bumi (Earth Day Network).


Sesudah orang-orang mulai perduli pada lingkungan, nampaklah kelompokkelompok pelestari lingkungan hidup, diantaranya Environmental Action, grup Greenpeace, Environmentalist for Full Employment, Worldwatch Institute, serta ada banyak lagi.


Nah, di saat yang makin moderen ini, tahu histori Hari Bumi saja tidak cukup. Anda dapat juga turut memperingati Hari Bumi lewat cara masingmasing. Beragam sekolah serta komune penggemar lingkungan di Indonesia juga turut lakukan suatu hal pada Hari Bumi, umpamanya :

Bertandang ke rimba gundul serta menanam banyak pohon disanaBergotongroyong bersihkan sampah di taman serta jalan rayaMelakukan sosialisasi diet kantong serta pembungkus plastik yang susah di jabarkan di tanahMengadakan lomba pidato, mading atau karya catat mengenai Hari BumiMembuat car free day, hingga orang-orang mengerti utamanya berhemat daya BBM

Terkecuali contohcontoh diatas, ada banyak lagi acara yang dapat dikerjakan untuk memperingati Hari Bumi. Anda ingin turut berperan serta?



No comments:

Post a Comment