Friday, November 11, 2016

Gagal finis di Ceko Dovizioso kritik tajam Michelin

Gagal finis di Ceko, Dovizioso kritik tajam Michelin

Jual Sepatu Murah

Langkah Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Pebalap tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Dovizioso mengakui begitu kecewa mesti tidak berhasil finis di MotoGP Ceko akhir minggu lantas. Menurut dia, hancurnya ban depan adalah permasalahan paling utama, serta ia juga melempar kritikan pedas pada Michelin, menyebutkan pabrikan ban asal Prancis itu mesti selekasnya berbenah. Dovizioso yang pilih dua ban basah lunak, ada di tiga besar dengan Andrea Iannone serta Scott Redding waktu ban depannya hancur. Hal semacam ini membuatnya bertukar motor yang sudah dipasangi ban intermediate. Sayangnya, ia mesti kembali masuk ke pit serta berhenti pada lap 16 selesai mengerti ban intermediate tidak pas dengan lintasan Brno yang masihlah basah. Gw begitu kecewa, lantaran gw begitu kompetitif serta dalam posisi yang baik. Kami pilih ban seperti waktu session pemanasan, yang dapat dibuktikan bagus untuk lintasan basah. Sebelumnya balapan, hujan reda serta walau lintasannya tetaplah basah, ban depan mulai aus lewat cara tidak lumrah, katanya pada Crash. net. Gw tidak terperanjat lantaran ban itu benar-benar sangat lunak. Jadi dengan tidak banyak air, degradasi ini dapat berlangsung. Namun gw tidak suka atas alokasi ban yang ada. Tidak banyak yang gunakan ban depan keras, lantaran umumnya spesifikasi lunak bikin kami kurang grip. Sebagian rider mengambil resiko dengan ban depan keras, serta nyatanya ini ketentuan pas, lanjutnya. Dovizioso juga meyakini Michelin mesti selekasnya berbenah dalam menghadapi balapan yang jalan dalam keadaan basah, terlebih seri yang akan datang akan di gelar di Sirkuit Silvestone, Inggris, 24 September yang akan datang, dimana balapan umumnya diguyur hujan. Michelin masihlah belum dapat mengatur kondisi waktu hujan turun, jadi kami perlu spesifikasi ban semakin banyak. Gw pebalap pertama yang alami momen ini, namun nyatanya pebalap lain alami hal yang sama, serta saat ada sisi ban yang hilang, jadi ini beresiko, tutupnya. (cn/kny)

No comments:

Post a Comment